Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
A. Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) adalah kalimat terbuka yang memuat dua variabel (peubah) yang berpangkat satu dan dihubungkan tanda = (sama dengan). Dikatakan Persamaan Linear karena pada bentuk persamaan ini jika digambarkan dalam bentuk grafik, maka akan terbentuk sebuah grafik garis lurus (linear).
Bentuk umum persamaan linear dua variabel :
Unsur-unsur persamaan :
1. Suku
Suku yaitu bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, koefisien dan konstanta. Setiap suku di pisahkan dengan tanda baca penjumlahan ataupun pengurangan.
Contoh:
2. Variabel
Variabel, yaitu peubah atau
pengganti suatu bilangan yang biasanya dilambangkan dengan huruf seperti x dan y.
Contoh:
Mika memiliki 2 buah nanas
dan 5 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk persamaan adalah 2x + 5, dimana:
3. Koefisien
Koefisien yaitu suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu jumlah variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga dengan bilangan yang ada di depan variabel, karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.
Contoh:
Mika memiliki 2 buah nanas dan
5 buah jeruk. Jika di tulis dalam bentuk persamaan adalah 2x + 5y, dimana 2 dan 5 adalah koefisien.
Angka 2 adalah koefisien x
4. Konstanta
Konstanta yaitu bilangan yang
tidak diikuti dengan variabel, maka nilainya tetap atau konstan untuk berapapun
nilai perubahnya.
Contoh:
2x + 5y + 7, dari persamaan tersebut konstanta
adalah 7
Itulah beberapa hal yang berhubungan tentang bentuk umum spldv untuk kita pahami sebelum kita memahami tentang rumus SPLDV.
Masalah 1.
Jadi penyelesaian dari persamaan linear
dua variabel untuk x dan y
Lain halnya jika himpunan semesta dari x dan y dalam persamaan adalah bilangan bulat. Penyelesaian dari persamaan x + y = 4 dengan x dan y adalah anggota himpunan bilangan bulat dapat ditentukan sebagai berikut.
Jadi,
penyelesaian dari persamaan linear dua variabel untuk x dan y adalah anggota
himpunan bilangan bulat adalah :
(-1,5), (0,4), (1,3), (2,2), (3,1), (4,0), (5,-1), (6,-2), ...
B. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Indri membeli sebuah celana dan 2 buah baju kaos, ia harus membayar Rp100.000,-. Adapun Nadia membeli sebuah celana dan 3 buah baju kaos, ia harus membayar Rp120.000,-. Tentukan model matematika dari permasalahan ini!
Penyelesaian :
Ø Nyatakan objek-objek yang dibicarakan dalam bentuk pemisalan atau variabel.
Misalkan :
Baju = xØ Rancang permasalahan di atas ke dalam model matematika sesuai dengan keterangan yang ada yaitu:
Ø Dengan demikian model matematika dari permasalahan tersebut adalah :
a. Ubah salah satu persamaan menjadi bentuk x=(c-by)/a atau y=(c-ax)/b
b. Substitusi nilai x atau y pada langkah pertama ke persamaan yang lainnya.
c. Selesaikan persamaan
untuk mendapatkan nilai x atau y.
d. Substitusi nilai x atau y yang diperoleh pada langkah ketiga pada salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai dari variabel yang belum diketahui.
e. Lakukan hingga mendapatkan penyelesaiannya nilai x atau y.
TIPS: Persamaan yang diubah bentuknya sebaiknya persaman dengan bentuk paling sederhana.
Contoh :
Rudi, Rizki,
dan Randi mendatangi toko buah bersama-sama. Rudi membeli 2 kg anggur dan 1 kg
jeruk dan ia harus membayar Rp125.000,00, sedangkan Rizki membeli 1 kg anggur
dan 2 kg jeruk dengan harga Rp
a. Harga 1 kg anggur dan 1 kg jeruk.
b. Jika Randi mempunyai uang sebesar Rp
Diketahui:
Rudi membeli 2 kg anggur dan 1 kg jeruk
seharga Rp125.000. Harga tiga buah kemeja dan lima buah topi adalah Rp
100.000,00.
Ditanyakan:
a. Harga 1 kg anggur dan 1 kg jeruk.
b. Jika Randi mempunyai uang sebesar Rp175.000,00, berapa kg anggur dan jeruk yang dapat dibelinya?
Penyelesaian:
Membuat pemisalan
Misalkan :
harga 1 kg anggur = x
harga 1 kg jeruk = y
Sehingga diperoleh persamaan :
2x + y = 125.000 ............... Persamaan (1)
x +2y = 100.000 ............... Persamaan (2)
a. Harga 1 kg anggur dan 1 kg jeruk.
Menentukan penyelesaian dengan metode subtitusi
Ø Langkah 1: Ubah salah satu persamaan di atas. Misalkan yang akan diubah adalah persamaan sehingga menjadi :
2x + y = 125.000 ............... Persamaan (1)
y = 125.000 - 2x .................. Persamaan (3)
Ø Langkah 2: Subtitusi persamaan (3) ke persamaan (2)
x + 2(125.000 - 2x) = 100.000
x + 250.000 - 4x = 100.000
-3x = 100.000 - 250.000
-3x = -150.000
x = -150.000/-3
x = 50.000
Ø Langkah 3: Subtitusi nilai x = 50.000 ke salah satu persamaan di atas. Misalkan nilai x = 50.000 disubtitusi pada persamaan (1), maka diperoleh:
2(50.000) + y = 125.000
100.000+ y = 125.000
y = 125.000 - 100.000
y = 25.000
Jadi, harga 1 kg anggur adalah Rp50.000,00 dan harga 1 kg jeruk adalah Rp25.000,00.
b. Jika Randi mempunyai uang sebesar Rp175.000,00, berapa kg anggur dan jeruk yang dapat dibelinya? (Soal Open Ended)
Ø Kita misalkan model matematika dari kombinasi banyak anggur dan jeruk yang dibeli oleh Randi adalah:
50.000x + 25.000y = 175.000
Dimana: x = banyaknya anggur yang dibeli Randi
y = banyaknya jeruk yang dibeli Randi
Ø Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, maka ada banyak kemungkinan solusi yang lepat, salah satunya yaitu:
1) Jika Randi membeli 1 kg anggur yang harganya Rp50.000,00 maka banyaknya jeruk yang dapat dibeli adalah:
50.000 (1) + 25.000 y = 175.000
25.000 y = 175.000 - 50.000
25.000 y = 125.000
y =125.000/25.000
y = 5
Jadi, banyaknya jeruk yang dapat dibeli Randi jika ia membeli 1 kg anggur adalah 5 kg jeruk.
2) Jika Randi membeli 2 kg anggur yang harganya Rp50.000,00 maka banyaknya jeruk yang dapat dibeli adalah:
50,000 (2) + 25.000 y = 175.000
100.000 + 25.000 y = 175000
25.000 y = 175.000 - 100.000
25.000 y = 75.000
y = 75.000/25.000
y = 3
Jadi, banyaknya jeruk yang dapat dibeli Randi jika dia membeli 2 kg anggur adalah 3 kg jeruk.
2. Metode Eliminasi
Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menentukan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) adalah dengan menggunakan metode eliminasi. Dengan menggunakan metode
ini, kita harus mengeliminasi/menolkan salah satu variabel dengan cara
penjumlahan ataupun pengurangan.
Langkah-langkah metode eliminasi :
a. Nyatakan kedua persamaan ke bentuk
b. Samakan koefisien dari variabel
yang akan dieliminasi/dinolkan, melalui cara mengalikan dengan bilangan yang
sesuai (tapa memperhatikan tanda)
c. Jika koefisien dari variabel
bertanda sama (sama positif atau negatif), maka kurangkan kedua persamaan.
d. Jika koefisien dari variabel
tandanya berbeda (posiif dan negatif), maka jumlahkan kedua persamaan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut.
Contoh 1.
Tentukan
penyelesaian dari SPLDV yang memuat persamaan-persamaan :
2x + y = 5
3x - 2y = 11
Penyelesaian:
Ø Langkah 1 :
Untuk menentukan penyelesaiannya, pertama kita harus mengeliminasi salah satu
variabelnya. Misalkan kita akan mengeliminasi variabel x
2x + y = 5 |×3| 6x + 3y = 15
3x - 2y = 11 |×2| 6x - 4 y = 22 –
7 y = -7
y = (-7) / 7
7x = 21
x = 21 / 7
Diketahui:
Harga lima buah kemeja
dan delapan buah topi adalah Rp.1.150.000,00.
Harga tiga buah kemeja
dan lima buah topi adalah Rp.700.000,00
Ditanya:
Penyelesaian:
Membuat pemisalan
Misalkan:
Harga 1 buah kemeja = x
Harga 1 buah topi = y
Sehingga diperoleh
persamaan
5x + 8y = 1.150.000
3x + 5y = 700.000
Menentukan penyelesaian dengan metode eliminasi
Ø Langkah 1 (eliminasi variabel x)
5x + 8y = 1.150.000 |×3| 15x + 24y = 3.450.000
-y = -50.000
y = 50.000
Ø Langkah 2 (eliminasi variabel y)
5x + 8y = 1.150.000 |×5| 25x + 40y = 5.750.000
x = 150.000
Jadi, harga 1 buah kemeja adalah Rp.150.000,00 dan 1 buah topi adalah Rp. 50.000,00.
3. Metode Gabungan (Eliminasi-Substitusi)
Metode gabungan adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel, yang mana di dalam proses pemecahan masalahnya menggabungkan dua metode yaitu metode eliminasi dan substitusi ataupun sebaliknya. Metode gabungan ini biasanya dipakai sebagai cara alternatif untuk menentukan nilai dengan lebih cepat. Metode ini digunakan dengan cara memakai metode eliminasi untuk mencari nilai satu variabel dan memakai metode substitusi untuk mencari nilai variabel lainnya.
Contoh 1
Jumlah dua bilangan cacah sama dengan 37, sedangkan selisihnya sama dengan 7. Hitung hasil kali kedua bilangan itu?
Diketahui:
Jumlah dua bilangan cacah adalah 37.
Selisih kedua bilangan cacah tersebut adalah 7.
Ditanya:
Hitunglah hasil kali kedua bilangan itu?
Penyelesaian:
Membuat pemisalan
Misalkan : Bilangan
cacah pertama = x
Bilangan cacah kedua = y
Mendesain model matematika dari permasalahan di atas:
x + y = 37 (persamaan 1)
x - y = 7 (persamaan 2)
Menentukan penyelesaian permasalahan di atas di atas dengan menggunakan metode gabungan (Metode eliminasi-substitusi)
Ø Langkah 1 (eliminasi variabel y)
x + y = 37
2x = 44
x = 44 / 2
x = 22
Ø Langkah 2 (Substitusi
nilai variabel
Sehingga diperoleh :
x + y = 37
22 + y = 37
y = 37 - 22
y = 15
Jadi, dua bilangan cacah yang jika dijumlah hasilnya adalah 37 dan selisihnya adalah 7 yaitu bilangan 22 dan 15.
Contoh 2.
Azka membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp 43.000,-, sedangkan Intan membeli 1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp 47.000,-. Berapakah harga 5 kg mangga dan 3 kg apel?
Diketahui:
2 kg mangga dan 1 kg apel seharga Rp 43.000,-
1 kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp 47.000,-
Ditanya:
Harga 5 kg mangga dan 3 kg apel?
Penyelesaian:
Membuat pemisalan
Misalkan : harga 1 kg mangga = x
harga 1 kg apel = y
Mendesain model matematika dari permasalahan di atas:
2x + y = 43.000 (persamaan 1)
x + 2y = 47.000 (persamaan 2)
Menentukan penyelesaian permasalahan di atas di atas dengan menggunakan metode gabungan (Metode eliminasi-substitusi)
Ø Langkah 1 (Eliminasi variabel y)
2x + y = 43.000 |×2| 4x + 2y = 86.000
3x = 39.000
x = 39.000 / 3
x = 13.000
Ø Langkah 2 (Substitusi nilai variabel
2x + y = 43.000
2(13.000) + y = 43.000
26.000 + y = 43.000
y = 43.000-26.000
y = 17.000
Ø Langkah 3 (Mencari nilai
5x + 3y = 5 (13.000) + 3 (17.000)
= 65.000 + 51.000
= 116.000
Jadi, harga 5 kg mangga dan 3 kg apel adalah Rp 116.000,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar